Icip-icip Aneka Bebek 'Gila' di Warung Yu Tien

Pernah membayangkan makan bebek sambil minum jamu beras kencur? Agak aneh memang membayangkannya. Tapi coba kalau sedang melewati daerah Cipete Raya, tengoklah sebuah restoran mungil bernama Warung Yu Tien. Dari luar restoran yang lebih memilih disebut ‘warung’ ini memang terlihat biasa saja, hanya menempati ruko dua lantai, namun ketika saya masuk kedalamnya, saya disambut dengan suasana homey dengan perpaduan nuansa tradisional Jawa dan classic modern yang kental terlihat pada pemilihan set meja makan dan warna dominan cokelat tua pada dinding dan furniturnya yang serba kayu. Patung-patung pewayangan kecil di meja kasir dan beberapa guci-guci rumahan menjadi pemanis yang tepat.  Naik ke lantai atas,  suasanya menjadi lebih terang dan segar karena semburan sinar matahari dari bagian teras. Beberapa set furniture kayu juga melengkapi lantai ini dan pemanis dindingnya berupa pigura-pigura berisikan artikel-artikel liputan di beberapa media massa tentang tersohornya warung ini. 

Warung Yu Tien berawal dari dua pasang sahabat karib yang doyan makan bebek dan ingin menghadirkan sensasi makan bebek dengan cara yang ‘’nyeleneh”. Mengambil nama panggilan dari ibu masing-masing ‘Mbakyu Tien’, Warung menggeret Chef Rendy Kong, yang juga sudah malang-melintang di dunia kuliner Indonesia. Menu yang menjadi jualan utama disini tentunya aneka hidangan bebek hingga gorengan berbahan dasar daging bebek. Chef Rendy menginginkan sesuatu yang beda dari sekedar bebek bakar atau goreng yang empuk seperti pada umumnya di pasaran. Maka terciptalah beberapa menu bebek yang beda dari biasanya plus aneka sambal yang jadi pelengkap segala makanan termasuk untuk cocolan cemilan appetizernya. Warung Yu Tien menghadirkan sambal cocol seperti sambal nanas, mayo, kacang, kecap yang biasa untuk cocolan cemilan seperti Siomay Udang, Baso Bebek, Lumpia Bebek dan sambal siram untuk menu Bebek Yu Tien dengan tiga tingkat kepedasan sambal Small, Medium dan Extra Hot OMG!

Saya menengok jualan utama mereka Bebek Yu Tien (16.5K). Langsung jiper pas melihat Bebek Yu Tien Extra Hot OMG! Sambil nekat-nekat saya cicip sedikit aja sambalnya. Maygat! Pedasnya luar biasa! Daging bebeknya sendiri empuk sekali dengan kulit yang tetap garing meskipun sudah dilumuri sambal.


Saya mencicipi pula Bebek Goreng Crispy (14.5K) dengan kulit crispy yang sangat crunchy! Dagingnya sama lembutnya dan tidak berminyak sama sekali. Saya tertarik mencocolnya dengan sambal mayo-nya dan it’s the best sauce for me! Rasa pedasnya tidak terlalu pekat, mayonnaisenya lembut, tidak terlalu asam dan saya merasakan ada taste lemon yang bikin saus ini tambah segar!


Mau yang lebih menantang lagi? Saya mencicipi jualan mereka yang lebih ‘nyeleneh’ lagi, Bebek Goreng Rempah (16K). It’s spices of course tapi nggak dalam bentuk sambal atau bumbu, melainkan taburan rempah-rempah goreng yang terdiri dari potongan jahe, lengkuas, kunyit, dan lainnya yang menghadirkan rasa very Indonesian! Saya suka sekali dengan wangi rempah-rempahnya dan daging bebeknya juga terasa lebih segar. A great breakthrough in Indonesian culinary!


Selain menu bebek seperti di atas, ada juga beragam menu kombinasi yang semuanya tetap memakai daging bebek sebagai bahan dasarnya. Mari cicipi Nasi Goreng Bebek dengan tambahan telur mata sapi, ati ampela balado dan acar dan temukan suwiran daging bebek di nasi kuning yang kental dengan rasa dan aroma rempah-rempah ini. I love the typical Indonesian taste dari nasinya. Kunyit yang cukup kental jadi ciri khas utama nasi kuning khas Indonesia kan harusnya? Ati ampela sambal balado-nya juga enak, dan sambalnya tidak terlalu pedas.


Sop Asem-Asem Bebek (14K) yang satu ini tambah membuat saya melek. Kuahnya asam namun segar sekali setelah diseruput. Dilengkapi dengan daging bebek yang juga makin empuk karena dicampur kuah. Oiya, jangan lupa masukkin lontong biar makin nyes makannya!


Makanan boleh 'nyeleneh', tapi minuman nggak kalah nyelenehnya. Awalnya ragu-ragu mencicipi Beras Kencur Smoothie (10K) ini, soalnya yang saya ingat hanya rasa jamu beras kencur, namun saat menyeruputnya wah  nggak kerasa kalau saya sedang meminum beras kencur. Beras kencurnya menjadi lebih manis dan creamy dengan tambahan susu. Enak dan segar! Selain Beras Kencur Smoothie, Warung juga punya aneka minuman unik lainnya seperti Kunyit Asem Smoothie, Jeruk Nipis Smoothie, Jlo Ayu yang kesemuanya memanfaatkan minuman kesehatan tradisional Indonesia. 


Aneka dessert-nya pun nggak kalah menariknya, warna-warni seperti Es Pelangi Yu Tien (14K) yang satu ini. Es yang berwarna merah nan cantik ini terdiri dari buah delima, fanta dan susu. Rasa manis susu dan menyengatnya soda bercampur sempurna. Segar dan coock buat menemani makan bebek yang sangat pedas. Sama segarnya dengan Es Buah Naga (18K) yang menggunakan buah naga putih, selasih, sirup merah pandan dan ice cream vanilla di bagian atasnya, es ini jadi pilihan penutup makan siang yang juga tepat. 


Es Pitu (19K) ini juga menarik karena terdiri dari tujuh macam isi a.k.a pitu dalam bahasa Jawa. Isi-nya diantaranya  kelapa muda, alpukat, cincau item, jagung manis, nata de coco, kacang merah dan ditutup dengan es krim vanilla yang membuat semuanya tambah manis. Seru kan! 


Untuk masalah harga, nggak perlu takut merogoh kocek dalam-dalam disini, beragam menu bebek disini harga masing sangat terjangkau! Untuk aneka makanan pembuka seperti pangsit bebek, lumpia bebek, kita bisamenikmati mulai dari Rp9.000 - 12.000/5-6 pcs. Untuk menu utama aneka bebek, sate, sop bisa dinikmati mulai dari Rp14.000 - 16.5000. Aneka minuman mulai dari Rp5.000 - 19.000. Very affordable, kan!

Overall, saya sangat menikmati makan siang disini, suasananya homey, makanannya enak dan terjangkau pelayannya pun luar biasa ramahnya. Baru pertama kali masuk saja, pelayan-pelayannya sudha menyambut saya dengan senyuman, beruntungnya lagi kali ini saya bertemu langsung dengan pemilik Warung Yu Tien, Mbak Vinda dan co-owner Mas Tendi yang sangat ramah menyambut saya sambil mencerikan kesukaan keluarga mereka makan bebek sampai-sampai mendirikan restoran  bebek sendiri. Lebih senang lagi Chef Rendy Kongs, executive chef Warung Yu Tien dengan sabarnya menjelaskan kepada saya ingredients dari setiap menu bebek yang saya tanyakan (maklum saking penasarannya dengan bebek rempah, saya sampai mencecar si chefs hihihi) plus Mbak Liza, marketing executive Warung Yu Tien yang semangat banget memotret saya dan teman-teman blogger yang asik makan hihi. Oiya satu nilai plus lagi, free wi-fi di sini kenceeeeng bangeeets! jadi gampang deh kalo mau upload foto-foto makanan langsung ke socmed haha!

Yuk, pecinta kuliner Indonesia, kalau penasaran kayak apa homey dan enaknya masakan bebek 'nyeleneh' a la Yu Tien, silahkan langsung aja meluncur ke Cipete Raya No. 7. Thanks banget buat @warungyutien, Mbak Vinda, Mbak Liza, Mas Tendi dan Chef Rendy for the warm greetings and for the super exotic food!


Warung Yu Tien
Jl Cipete Raya No. 7 (seberang Jakarta Coffee)
Jakarta 12410
Telp: 021-7591 7471
HP: 0811 977 2630
Email: warungyutien@yahoo.co.idFB Fan Page: Warung Yu Tien
twitter: @WarungYuTien

Opening hours : 10.00 - 22.00

3 comments

  1. Mengairahkan .... wajib di coba

    ReplyDelete
  2. yuhuu.. ku taro link blog mu ya cha di blog ku...

    ReplyDelete
  3. setuju, makanannya enak banget, harganya ramaaaah bgt.
    *ngeces

    ReplyDelete