Jajan di Kampoeng Tempoe Doeloe, JFFF 2011


Yeeaay, senangnya kalo sudah memasuki bulan Mei pasti saya nggak akan melewatkan Jakarta Fashion and Food Festival yang diselenggarakan di Summarecon Kelapa Gading dan La Piazza. Festival makanan dan fashion ini sudah 8 kalinya diadakan dan selalu berbed atiap tahunnya. Mengusung tema 'Transforming Indonesia into Global Taste' seolah membuka mata dunia kalau kuliner dan fashion Indonesia semakin patut diperhitungkan oleh nggak hanya warga lokal namun juga mancanegara. Terlihat dari antusiasme masyrakat yang setiap tahunnya memadati festival ini. 

Setiap tahun rangkaian festival ini di dominasi oleh beragam acara namun yang memang jadi trademark-nya adalah Kampoeng Tempoe Doeloe, Wine & Cheese Expo serta Fashion Village. Saya sendiri datang ke festival ini demi Kampoeng Tempoe Doeloe-nya karena saya pecinta kuliner. Maklum bukan orang yang terlalu gape soal fashion hehehe.... Kampoeng Tempoe Doeloe ini setiap tahunnya memang mengusung tema kuliner yang berbeda pula namun pada intinya sih mereka menawarkan atmosphere kawasan tempo dulu dengan beragam kuliner nusantara dan jajanan khas tempo dulu. 


Tahun ini temanya adalah 'Aneka Olahan dari Kelapa' dengan tema Perkampungan Nelayan Tempo Dulu. mendengar judulnya kalian pasri sudah bisa menebak dong, menu utama yang ditampilkan kali ini adalah segala makanan yang olahannya terbuat dari kelapa dibalut atmosfir perkampungan yang khas nelayan lengkap dengan booth-booth yang terbuat dari daun kelapa. Beberapa booth makanan yang ada diantaranya Sate Padang Mak Syukur, Tongseng Pak Budi Khas Solo, Soto Betawi, Bebek Kaleyo dan banyak lagi. Untuk jajanan dan jajanan tempo dulunya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya seperti Kue Rangi, Ke Cubit, Es Roti, Es Goyang, Bola Ubi, Es Selendang Mayang, Martabak Medan, Kerak Telur, Es Durian dan masih banyak beragam makanan enak lainnya. 


Saya datang ketika libur kejepit tanggal 17 Mei lalu dan penuhnyaaaaaaaaa yaa ampuun kayak pasar. Makanya jadi bingung mau milih makan apa. Cari tempat duduk aja susah. La Piazza bener-bener udah kayak lautan orang kelaperan deh hehehe...Akhirnya saya yang datang berdua dengan adik saya memesan Tongseng Pak Budi Khas Solo dan Sate Padang Mak Syukur. Seporsi tongseng daging atau ayam dengan nasi dihargai 20K saja, rasanya pun ternyata enak sekali, kuahnya kental dan kaya akan rasa bumbu kacang pedas namun pelan-pelan menjadi manis saat meluncur ditenggorokan gurih dan segar. Tekstur dagingnya pun lembut sekali.

Sedangkan, Sate Padang Mak Syukur, 20K,  ini sepertinya sudah sangat familiar di telinga orang Indonesia. Di mall outletnya banyak sih. Cuma baru kali ini juga sih saya nyobain hahaha...yang bikin beda dari sate padang biasa adalah bumbunya. Bumbunya sangat kaya dengan rempah-remaph dan jahe. Tercium sekali baunya jika kita menghirup bumbunya agak pedas menyengat dan bau jahe yang sangat hangat. 


Setelah makan makanan besar, kami memutuskan membeli jajanan. Karena bingung (lagi-lagi) akhirnya saya membeli Es Selendang Mayang, 8K. Wuaahh, ini es enak banget terdiri dari campuran cincau, gula merah dan santan. Bedanya cincaunya nggak hijau pekat tapi hijau muda dan dicampur agar-agar jadi agak kenyal teksturnya dan gak 'benyek' kayak cincau pada umumnya. Udah gitu gula merahnya manisssnyyaa bikin tenggorokan segeerr! Sumpaahh enaak. A MUST TRY DRINK! 


Dan yang satu ini, Bola Ubi Madu juga selalu jadi langganan saya kalau ke JFFF. Gurih, manis dan kenyal. Saya nggak pernah bisa berenti ngunyah gorengan yang satu ini. Bola ubi dijual seharga 2K per piece, 8K isi 5 dan 20K isi 10.


Huaahh, rasanya belum puas kalo nggak dari pagi nongkrongin ini kampung makanan. Sayangnya, Kampoeng Tempoe Doeloe ini baru dibuka pukull 16.00 WIB sampai 22.00WIB di weekday dan 15.00 - 23.00 di weekend. Jangan lupa menukarkan uangmu dulu dengan uang mainan khas tempo dulu untuk berbelanja di area ini ya.


Kampoeng Tempo Doeloe
the 8th Jakarta Fashion & Fodd Festival 2011
La Piazza, Sentra Kelapa Gading

No comments