Bermain-main di The Playground

Apa rasanya kalau kita bisa kembali ke masa kanak-kanak, ke taman bermain kita yang diisi dengan ayunan, jungkat-jungkit, perosotan dan mainan anak-anak lainnya sambil menikmati makanan pemuas perut. Saya mendapatkannya di sebuah restoran bernama The Playground. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak kalau ini resto bertema taman bermain. Konsep itu diwujudkan dengan lengkap melalui desain interior dan furniture yang semuanya disulap menyerupai taman bermain anak-anak. Tengoklah tempat duduknya yang diubah dalam bentuk ayunan gantung dan kursi putar. Lantainya pun ada yang ditutupi dengan rumput imitasi dengan beberapa pajangan mainan anak di lemari yang menempel pada dinding. Sayangnya, suasananya malah dibuat remang-remang, tidak seterang dan secerah taman bermain pada umumnya.

Konsep unik itu juga diwujudkan The Playground pada nama-nama makanan dan minuman yang disajikan. Jangan aneh kalau di buku menu kamu melihat ada makanan bernama Insanity Rice, Phsychotic Fried Rice, PING!! My Nachos, Abstract Pizza, Deconstructed Brandy Banana Split, Melonchoholic, dll. Semua makanan dan minuman tersebut juga disajikan dengan menggunakan a unique utensils. Menu yang disajikan disini bervariasi, mulai dari Indonesia, asia, sampai yang western juga ada.

Untuk memuaskan rasa penasaran saya akan keunikan makanan mereka, maka Insanity Rice dan Phsychotic Fried Rice menjadi pilihan saya dan teman siang itu. Sepintas kedua jenis makanan ini sama, keduanya terbuat dari nasi tiga warna yang satu digoreng yang satu tidak.  Nasi tiga warna itu terdiri dari nasi kuning (kuning dari kunyit), nasi merah (merah dari buah bit), dan nasi hijau (hijau dari daun suji s). Nasi warna-warni tersebut sangat menarik mata saya, apalagi dilengkapi dengan potongan terung yang dibalut dengan tepung yang sangat crunchy, mentimun, sosis, baso, dan acar. Sayangnya, ketika dicoba, saya tidak merasakan ada yang unik dari kedua nasi tersebut. Si Insanity Rice terasa agak pedas di lidah saya. Tajamnya merica, lada, dan cabe sangat menyegat di tenggorokan. Tesktur nasinya pun ada beberapa yang tidak pulen, sedikit keras seperti nasi pera. Bedanya si Phsychotic Fried Rice tidak sepedas Insanity Rice, hanya saja minyak di nasi gorengnya kok terlihat berlebihan ya. Terong gorengnya pun standar saja. Yang paling menggoda hanya wangi dari ketiga varian nasi tersebut yang tercium berbeda-beda.


Mengobati kekecewaan pada makanan di atas, Melonchocolic, Iced Capuccino, dan StrawBerry juice (lupa nama aslinya hehe) sedikit menghibur kami walaupun saya adan teman-teman agak shock melihat porsi minumannya. Minumannya memang disajikan di gelas yang sangat unik. Untuk dua menu jus melon dan strawberry mereka menggunakan gelas kaca yang bagian bawahnya ada tonjolannya, jadi gelasnya tidak bisa tegak berdiri, melainkan bisa digoyangkan. Sedangkan untuk Iced Capuccino mereka menggunakan gelas menyerupai botol selai berbentuk kotak yang cukup besar. Rasa jus melon dan strawberrynya pun biasa saja. Terlalu kebanyakan susu sepertinya, malah rasa buahnya tidak terlalu pekat. Namun, cukup segar untuk diminum setelah makan nasi goreng yang pedas tadi. Porsinya juga kecil sekali untuk harga yang begitu mahal. Iced Cappuccino-nya cukup menyenangkan, rasa kopi dan susunya masih terasa.




Harga yang ditawarkan untuk makanan berkisar antara Rp20.000 – 198.000, sedangkan minuman Rp20.000-150.000. Semua makanan terkena 10% pajak dan 5% servis.

Entah mengapa kedatangan kami saat itu sepertinya menghadirkan begitu banyak kekecewaan, sampai-sampai pelayanannya pun sebenarnya mengecewakan. Karena pelayannya pun sulit dipanggil, entah mereka semua sibuk melayani atau kekurangan pelayan. Belum lagi makanannya juga datangnya lama sekali. Begitupun saat membayar tagihannya.

Overall, buat saya makan disini mungkin cukup sekali saja. Walaupun sebenarnya penasaran sama menu-menu aneh lainnya. Hanya saja melihat porsi makanan, rasa dan harga yang terlalu pricey, saya pantas berpikir dua kali untuk kembali kesini. Pecinta kuliner pun mungkin tahu, lebih baik membayar mahal di resto lain asalkan bisa dapat rasa makanan yang juga ‘mahal’.



The Playground
Plaza Indonesia Extension 4th Floor, 
unit E18, E19 & E21
Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat

2 comments

  1. Tempat-nya bagus sekali.. Jadi pengen cobain masakannya juga :) Nice review

    http://beforewehungry.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. This is such a great resource that you are providing and you give it away for free. I love seeing blog that understand the value of providing a quality resource for free. 안전놀이터 순위

    ReplyDelete